CONTOH TEKS ULASAN
Keberanian dan Kebaikan
Cinderella
Judul : Cinderella
Tahun Terbit : 2015
Sutradara : Kenneth Branagh
Produser: Simon Kinberg, David
Barron, Allison Shearmur
Penulis Skenario : Aline Brosh
McKenna, Chris Welts
Pemain : Lily James, Richard
Madden, Helena Bonham Carter, Cate Blanchett, Holliday Grainger, Sophie McShera
Cinderella adalah
film fantasi romantis Britania Raya yang disutradarai oleh Kenneth
Branagh, dengan skenario ditulis oleh Chris Weitz. Diproduseri
oleh David Barron, Simon Kinberg dan Allison Shearmur
untuk Walt Disney Pictures, kisah film ini terinspirasi
oleh dongeng Cinderella karya Charles Perrault, dan menggunakan
nama-nama karakter dari film Walt Disney tahun 1950 berjudul sama. Film
ini dibintangi Cate Blanchett sebagai Lady Tremaine (ibu tiri
jahat), dengan Lily James sebagai peran utama Ella
("Cinderella"),Richard Madden sebagai Pangeran
Tampan, Sophie McShera sebagai Drizella, Holliday
Grainger sebagai Anastasia, dan Helena Bonham Carter sebagai Ibu
Peri.Cerita berdasarkan pada film animasi Disney tahun 1950, dengan
beberapa penyesuaian.
Ella hidup
bahagia bersama kedua orang tuanya di pinggir hutan di Inggris. Hingga suatu
hari kebahagiannya memudar saat ibunya jatuh sakit dan akhirnya meninggal
dunia. Ia tinggal bersama ayahnya. Ketika dia sudah dewasa, ayahnya meminta
untuk menikah lagi dengan seorang mantan istri pengusaha yang sudah ditinggal
mati suaminya dan mempunyai 2 orang anak perempuan yang sebaya dengan Ella.
Akhirnya setelah mendapat persetujuan dari Ella ayahnya pun menikah dengan
wanita itu. Saat Ayahnya pergi untuk
bekerja beberapa bulan dan tidak pulang ke rumah, ibu tirinya selalu menyiksa
Cinderella. Sampai datang kabar kepada
mereka bahwa ayahnya Ella jatuh sakit dan meninggal dalam perjalanan. Ibunya
memecat seluruh pembantu dirumah Ella untuk menghemat biaya hidup mereka dan
menjadikan Ella sebagai pembantu mereka dan mengganti namanya menjadi
Cinderella (Bahasa Perancis ,Cinder: abu). Suatu ketika Cinderella
berjalan-jalan ke hutan dan bertemu dengan Pangeran yang mengaku bahwa dirinya
sedang magang kepada Cinderella. Saat diadakan pesta dansa di Kerajaan dan
semua rakyat diundang, Cinderella pergi dengan kereta yang disulap oleh ibu
Peri dari labu, dan semua yang dipakainya hasil sihirnya Peri mulai dari baju
sampai ke sepatu kacanya. Cinderella hanya punya waktu sampai tengah malam,
karena sihir tidak dapat bertahan lama. Saat dia sampai, Cinderella pun diajak
berdansa oleh pangeran dan mereka pun berjalan-jalan di kerajaan. Cinderella
berlari dari pangeran saat lonceng tengah malam berbunyi sampai sepatu kacanya
terlepas dari satu kakinya. Sang Pangeran terus mencari Ella dengan sepatu
tersebut saat Raja telah meninggal. Akhirnya Cinderella ditemukan dan mereka
pun mennikah. Cinderella pun hidup bahagia kembali.
Kisah ini
dapat memotivasi kita agar selalu melakukan kebaikan, meskipun itu menyakitkan.
Karena kebaikan yang kita lakukan sekarang dapat mengubah hidup kita menjadi
lebih baik di masa depan. Kita juga harus berani dalam melakukan hal apapun
dalam hidup kita.
“Cinderella”
diperkuat dengan akting yang dimainkan dengan bagus oleh aktor dan aktris yang
berperan di dalamnya. Tata busana di dalam film ini cukup bagus hingga sepatu
kaca milik Cinderella benar-benar terbuat dari kaca. Tata musik serta latar
tempatnya juga sangat sesuai dengan tema cerita. Karakter Cinderella yang tidak
patah semangat patut kita contoh dalam kehidupan sehari-hari. Sedangkan sifat dari saudara-saudara tirinya
tidak patut kita contoh, seperti malas membersihkan kamar suka menyiksa Cinderella
serta perilaku ibu tirinya yang egois mementingkan hidupnya sendiri tanpa
memikirkan orang lain.
Untuk
menghadapi ujian kehidupan, kita harus memiliki keberanian dan kebaikan. Karena
kebaikan memiliki kekuatan lebih dari apa yang kita tahu. Kita juga harus
saling memaafkan satu sama lain. Hindari bersifat tamak karena ketamakan akan
membuat kita tidak dapat memperoleh apa-apa.
Comments
Post a Comment